Batang Serangan–metrolangkat0binjai.com
Melihat parahnya kerusakan Jembatan Sei Tanang Kecamatan Batang Serangan Langkat, kecelakaan lalu-lintas sepertinya akan terus menelan korban. Hingga kini paling sering jadi korban anak-anak pulang sekolah yang terjatuh bersama sepeda motor yang dikendarai.
Sementara peran jembatan ini sangat vital lantaran menghubungkan Kecamatan Padang Tualang dan Kecamatan Batang Seranga, dan menuju objek wisata Tangkahan,” sambungnya.
Berantakannya jembatan ini disebabkan karena, banyak kendaraan khususnya truk yang bermuatan galian batu yang diambil dari Sungai Batang Serangan dengan tonase yang tinggi,
Foto : Ahmad
Karena tak ada juga perhatian pemerintah untuk memperbaikinya kali ini Jembatan Sei Air Tenang tersebut dikabarkan ambruk, Selasa (11/6/2024) sore, sekira jam 17.20 WIB. Satu unit truk Colt Diesel pengangkut material galian C terperosok ke sungai. Saat itu, truk tersebut sedang melintasi jembatan penghubung ke objek wisata Internasiolan Tangkahan.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun warga sekitar langsung memadati lokasi. Bahkan, sebahagian warga di sana merasa senang atas ambruknya jembatan yang sudah ‘usang’ itu.
“Namanya musibah, siapa pun akan merasa empati. Tapi yang jelas, kami merasa senang juga. Karena, kalau gak ambruk gitu, ntah kapan-kapan jembatan diperbaiki,” tutur warga sekitar yang mengaku bernama Usup ini.
Untuk sementara, lanjut Usup, warga di sana akan menggunakan jalan dan jembatan alternatif dari Beteng Sari. Tapi hanya bisa dilintasi sepeda motor dan mobil-mobil kecil. Kendaraan jenis truk dipastikan tidak bisa melintasi jalan alternatif tersebut.
Warga Kecamatan Batang Serangan dan Padang Tualang berharap, agar jembatan sebagai urat nadi penghubung dua kecamtan itu segera diperbaiki. Karena, jika akses jembatan tersebut putus, maka perekonomian warga di sana juga akan terancam lumpuh. Akses ke objek wisata Tangkahan juga akan terganggu.
Camat Batang Serangan Dr Robbi Rezeki SPd MPd membenarkan ambruknya Jembatan Air Tenang. “Sebentar ya. Kami masih di lokasi. Nanti sayaa hubungi kembali,” kata Robbi via telepon selulernya. (yong)
