Binjai – Metrolangkat-binjai.com
Berkat kerjasama dan kerja keras serta semangat pantang memyerah, akhirnya Timnas Indonesia dipastikan berhasil melaju ke babak final usai melakoni laga dramatis kontra Singapore pada lanjutan
leg -2 piala AFF 2021 dengan menumbangkan Singapore 4 – 2, Sabtu (25/12) malam.
Dalam pertandingan lanjutan leg -2 piala AFF 2021 melawan Singapore, walau sempat tertinggal 2-1, namun akhirnya Timnas berhasil berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Skor imbang tersebut hampir saja tak bertahan lama setelah di menit menit akhir babak ke 2 seorang pemain belakang Timnas melakukan pelanggaran didalam kotak penalti. Wasit pun akhirnya menunjuk titik putih.
Beruntung, tendangan pinalti yang dilakukan oleh salah seorang pemain Singapore, tidak mampu menembus gawang Timnas Indonesia.
Menurut Ketua Yayasan Academy Anima 17 yang juga sebelumnya pernah menjadi salah seorang pemain Timnas U-23, Nico Malau, dirinya mengaku tetap optimis Timnas Indonesia meraih kemenangan walau dipertengahan babak kedua sempat ketinggalan skor.
“Ya, dipertengahan babak kedua saat indonesia sempat tertinggal, saya tetap optimis Skuad Garuda dapat mengejar ketertinggalan,” ujar eks Pemain Timnas U-23 itu saat berada di Binjai usai menonton lanjutan leg -2 piala AFF 2021 antara Timnas Garuda VS Singapore, Sabtu (25/12).
Eks pemain Timnas U-23 ini juga mengakui bahwa pertandingan antara Timnas Indonesia VS Singapore, cukup seru dan membuat adrenalinnya naik, walau akhirnya pertandingan dimenangkan oleh Timnas.
Selanjutnya, pria berdarah Batak yang juga Ketua Yayasan Academy Anima 17 itu pun yakin para punggawa Timnas Indonesia mampu menghadapi tim yang nantinya lolos ke partai final, yang akan diperebutkan oleh Thailand VS Vietnam.
Sebab akan ada lanjutan semi final leg ke 2 antara Thailand VS Vietnam dalam memperebutkan tiket final untuk berhadapan dengan Tim Garuda.
“Semoga indonesia bisa memjadi juara dengan materi mayoritas pemain muda dan punya kualitas yang cukup mumpuni. Apa lagi semenjak diarsiteki oleh Shin Tae – Yong, permainan Timnas jadi lebih berkarakter,” sebut Nico Malau. (tra)